BAB 5
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Menjelaskan bagaimana
praktek pengungkapan akuntansi dipengaruhi oleh perbedaan tata-kelola keuangan
perusahaan di suatu negara.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi,tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris, dan negara – negara Aglo Amerika lainya pasar ekuitas tersebar luas antara pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan.Investor intitusional memainkan peranan penting , menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengukapan publik sangatlah maju sebagai respos terhadap akuntabilitas perusahaan publik. Di Negara lain seperti Prancis, Jepang, dan beberapa Negara berkembang kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank merupakan sumber utama pembiayaan perusahaan dan menetapkan disiplin perusahaan. Pengunkapan publik tidak terlalu maju di pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang di berikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan kepada publik masih diperbolehkan.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi,tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris, dan negara – negara Aglo Amerika lainya pasar ekuitas tersebar luas antara pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan.Investor intitusional memainkan peranan penting , menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengukapan publik sangatlah maju sebagai respos terhadap akuntabilitas perusahaan publik. Di Negara lain seperti Prancis, Jepang, dan beberapa Negara berkembang kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank merupakan sumber utama pembiayaan perusahaan dan menetapkan disiplin perusahaan. Pengunkapan publik tidak terlalu maju di pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang di berikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan kepada publik masih diperbolehkan.
Memahami
persoalan-persoalan penting yang mempengaruhi keputusan manajemen untuk membuat pengungkapan keputusan.
Salah satu tujuan utama pelaporan keuangan adalah memasok informasi untuk pengambilan keputusan. Untuk itu dibutuhkan pengungkapan data keuangan dan informasi relevan lainnya dengan cara yang tepat. Berikut beberapa hal yang penting berkaitan dengan tentang pengungkapan informasi keuangan :
- Tentang pada siapa informasi diungkapkan
- Tentang tujuan informasi
- Tentang seberapa banyak informasi yang harus diungkapkan
- Tentang bagaimana informasi diungkapkan
- Tentang waktu pengungkapan informasi
Mengidentifikasi tujuan pengungkapan akuntansi dalam pasar ekuitas.
Dalam ekonomi yang kompetitif, pengungkapan koorperasi merupakan sarana untuk menyalurkan akuntabilitas koorperasi kepada para penyedia modal (investor) dan untuk mepermudah alokasi sumberdaya untuk pemanfaatan yang paling produktif.
Suatu koorperasi perlu menarik modal dalam jumlah yang sangat besar untuk pembiayaan aktivitas produksi dan distribusi yang ekstensif. Oleh karena itu pembiyaan internal ini sangat bergantung pada modal eksternal yang diinvestasikan oleh para investor pada sebuah koorperasi, Sebagai timbal balik, seorang investor memerlukan pengungkapan (tansparansi koorperasi) dimana para investor tersebut dapat menilai kualitas saham yang mereka tanamkan.
Kaitan konseptual antara pengungkapan yang meingkat dan biaya modal perusahaan dari teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:
1. Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas sebagai uang yang diterima sebagai konsekwensi kepemilikan.
2. Karena adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistik.
3. Para investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas.
4. Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu atau sebaliknya.
5. Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.
6. Jadi, Pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil yang diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja perusahaan) di mata para investor sehingga memikat para investor untuk menginvestasikan yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya modal.
Salah satu tujuan utama pelaporan keuangan adalah memasok informasi untuk pengambilan keputusan. Untuk itu dibutuhkan pengungkapan data keuangan dan informasi relevan lainnya dengan cara yang tepat. Berikut beberapa hal yang penting berkaitan dengan tentang pengungkapan informasi keuangan :
- Tentang pada siapa informasi diungkapkan
- Tentang tujuan informasi
- Tentang seberapa banyak informasi yang harus diungkapkan
- Tentang bagaimana informasi diungkapkan
- Tentang waktu pengungkapan informasi
Mengidentifikasi tujuan pengungkapan akuntansi dalam pasar ekuitas.
Dalam ekonomi yang kompetitif, pengungkapan koorperasi merupakan sarana untuk menyalurkan akuntabilitas koorperasi kepada para penyedia modal (investor) dan untuk mepermudah alokasi sumberdaya untuk pemanfaatan yang paling produktif.
Suatu koorperasi perlu menarik modal dalam jumlah yang sangat besar untuk pembiayaan aktivitas produksi dan distribusi yang ekstensif. Oleh karena itu pembiyaan internal ini sangat bergantung pada modal eksternal yang diinvestasikan oleh para investor pada sebuah koorperasi, Sebagai timbal balik, seorang investor memerlukan pengungkapan (tansparansi koorperasi) dimana para investor tersebut dapat menilai kualitas saham yang mereka tanamkan.
Kaitan konseptual antara pengungkapan yang meingkat dan biaya modal perusahaan dari teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:
1. Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas sebagai uang yang diterima sebagai konsekwensi kepemilikan.
2. Karena adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistik.
3. Para investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas.
4. Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu atau sebaliknya.
5. Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.
6. Jadi, Pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil yang diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja perusahaan) di mata para investor sehingga memikat para investor untuk menginvestasikan yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya modal.
Memahami perbedaan mendasar praktek
pengungkapan keuangan perusahaan dalam berbagai aspek.
PENGUNGKAPAN
SUKARELA
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan
untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat
mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang
mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal
dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya
kepada para investor.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan,
dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki
berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam
mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak mewakili kepentingan
terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan
untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu,
lengkap dan akurat.
KETENTUAN PENGUNGKAPAN WAJIB
Bursa efek dan badan regulator
pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan
saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama
dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang
diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan
kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara
tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan
antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu
negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris,
dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang
ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang
saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya,
yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam)
sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak
ada.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Aturan pengungkapan sangat berbeda
di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan
ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan
kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada bagian ini perhatian dipusatkan
pada:
1. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan“Informasi
yang melihat ke masa depan” yang mencakup:
(a) ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham
(EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya
(b) informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi
ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi
pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah
(c) laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa
depan.
Kebanyakan perusahaan di masing-masing negara menyajikan
pengungkapan informasi mengenai rencana dan tujuan manjemen. Sebaliknya lebih
sedikit perusahaan yang mengungkapkan ramalan, dari paling rendah dua
perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31 perusahaan di Amerika Serikat.
Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman menyangkut pengeluaran modal, bukan laba
dan penjualan.
2. Pengungkapan segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil
operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin
meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta
data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada
sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas
pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna
laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam
suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
3. Laporan arus kas dan arus dana
IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan
sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4. Pengungkapan tanggung jawab social
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung
jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah,
kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi
perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi
perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam
kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak.
Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan
masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan
non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan Laporan keuangan dapat
berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan
nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti :
1. ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke
dalam mata uang nondomestic
2. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas
menurut keompok kedua standar akuntansi
3. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai
dengan kelompok kesua standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai
perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan
utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
Banyak perusahaan di negara-negara yang tidak menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga melakukan penerjemahan seluruh laporan
tahunan dari bahasa negara asal ke dalam bahasa Inggris. Juga, beberapa
perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang
diterima secara lebih luas daripada standar domestik (khususnya IFRS atau GAAP
AS) atau yang sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok kedua prinsip
akuntansi.
PENGUNGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tata kelola perusahaan berhubungan
dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan
sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para
pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai
tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi
hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan
transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola
perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.
PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS
MELALUI INTERN
World Wide Web semakin banyak
digunakan sebagai saluran penyebaran informasi, dimana media cetak sekarang
memainkan peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business
Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan.
Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan
akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan
pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara
langsung dapat menikmati manfaatnya.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI
NEGARA-NEGARA PASAR BERKEMBANG
Pengungkapan laporan tahunan
perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan
kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan
perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis
keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar
berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan
di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak
internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa
dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik
yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan
yang tepat waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak
regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan
pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan
penegakan aturan.
IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN DAN PARA MANAJER
Para manajer dari banyak perusahaan
terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang
bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di
seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki
pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan
peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan
bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan
pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh
para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan
rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang
memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
Nara Sumber :
BAB 6&7
Translasi Mata Uang Asing
1. Membedakan translasi dan konversi antar mata uang asing.
Translasi tidak sama dengan konversi.
Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, seperti halnya sebuah neraca
yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang kedalam nilai ekuivalen
dollar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi
terkait yang terjadi seperti bila dilakukan konversi. Pada konversi terjadi
pertukaran fisik antar mata uang.
2. Memahami istilah-istilah dalam translasi mata uang asing.
- Konversi : pertukaran suatu mata uang ke
dalam mata uang lain.
- Kurs kini : nilai tukar yang berlaku pada
tanggal laporan keuangan yang relevan.
- Posisi aktiva bersih yang
beresiko, yaitu kelebihan aktiva yang diukur dalam atau berdenominasi dalam
mata uang asing dan di translasikan dengan menggunakan kurs kini dari kewajiban
yang diukur atau berdenominasi dalam mata uang asing dan ditranslasikan dengan
menggunakan kurs kini.
- Kontrak pertukaran forward : suatu
perjanjian untuk mempertukarkan mata uang dari negara yang berbeda dengan
menggunakan kurs tertentu (kurs forward) pada tanggal tertentu di masa depan.
- Mata uang fungsional : mata uang utama yang
digunakan oleh suatu perusahaan dalam
menjalankan kegiatan usaha. Biasanya mata uang tersebut adalah mata uang negara
dimana perusahaan itu berlokasi.
- Kurs historis : kurs nlai tukar mata uang
asing yang digunakan pada saat suatu aktiva atau kewajiban dalam mata uang
asing dibeli atau terjadi.
- Mata uang pelaporan : mata uang yang digunakan perusahaan
dalam menyusun laporan keuangan.
- Kurs Spot : nilai tukar untuk pertukaran mata uang dalam
waktu segera.
- Penyesuaian translasi : penyesuaian translasi yang timbul
dari proses translasi laporan keuangan dari mata uang fungsional suatu
perusahaan menjadi mata uang pelaporannya.
3. Mengetahui perbedaan keuntungan dan
kerugian translasi mata uang asing.
1) Penangguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestik dari aktiva
bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh
terhadap arus kas mata uang lokal yang dihasilkan dari entitas asing.
Penyesuaian translasi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari
ekuitas konsolidasi.
2) Penangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan
amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama
yang terkait dengan utang akan ditangguhkan dan diamortisasi selama umur aktiva
tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan
beban depresiasi atau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman
sebagai penyesuaian terhadap beban bunga.
3) Penangguhan Parsial
Keuntungan dan kerugian translasi adalah dengan mengakui
kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya
setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya karena merupakan keuntungan,
tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
4) Tidak Ditangguhkan
Mengakui
keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin.
Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan
akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan
fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai
tukar. Keuntungan dan kerugian translasi ini mencerminkan kenaikan atau
penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik dan harus diakui.
4. Menghitung keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing.
Contoh kasus :
Tanggal 1 Januari 2009 (tanggal
transaksi) perusahaan meminjam dana dari Bank di luar negeri sebesar $US
10.000,- dimana kurs yang berlaku pada saat itu adalah (spot rate) Rp
10.000,- per $US. Jika perusahaan melunasi seluruh hutangnya pada tanggal 1
Desember 2009 dan kurs yang berlaku pada tanggal 1 Desember 2009 (tanggal
penyelesaian) dan kurs yang berlaku adalah Rp 11.000,- per $US. Dari uraian
transaksi peminjaman tersebut antara tanggal trnasaksi dengan tanggal penyelesaian
terjadi pada tahun 2009 sehingga seluruh selisih kurs yang terjadi sebesar Rp
1.000,- x $US 10.000 = Rp 10.000.000,- dibebankan seluruhnya di tahun 2009.
Jika pelunasan dilakukan pada
tanggal 15 Maret 2010 dengan kurs yang berlaku sebesar Rp 12.000,- sehingga
timbul selisih kurs sebesar Rp 2.000,- x $US 10.000,- = Rp 20.000.000,- maka
karena tanggal transaksi dan tanggal penyelesaian meliputi dua periode yaitu
tahun 2009 dan 2010 maka selisih kurs Rp 20.000.000,- akan dibebankan di dua
tahun tersebut. Untuk dapat menghitung berapa beban tahun 2009 maka kurs
tanggal transaksi akan dibandingkan dengan kurs pada tanggal neraca (akhir
tahun). Jika misalkan kurs akhir tahun adalah Rp 11.500, maka pembebanannya
adalah:
Tahun 2009 : $US 10.000 x (Rp 11.500
– 10.000) = Rp 15.000.000,-
Tahun 2010: $US 10.000 x (Rp 12.000
– 11.500) = Rp 5.000.000,-
Jumlah = Rp 20.000.000,-
Ada beberapa poin yang perlu
diketahui. Pertama penghitungan selisih kurs adalah hanya atas pos moneter
saja. Pos moneter adalah kas dan setara kas, aktiva dan kewajiban yang akan
diterima atau dibayar yang jumlahnya pasti atau dapat ditentukan. Ketentuan
pajak pun sejak semula sudah mengikuti ketentuan ini. Jadi apabila kita membeli
mesin (pos non-moneter) dengan harga US $10.000,- dengan kurs Rp 10.000,- yang
berarti mesin dicatat seharga Rp 100.000.000,- maka apabila terjadi perubahan
kurs nilai mesin tidak berubah dan tidak menimbulkan selisih kurs. Namun
apabila pembelian mesin tersebut dilakukan dengan kredit yang memunculkan saldo
hutang dan terjadi perubahan kurs maka akan menimbulkan selisih kurs.
Kedua, dalam penghitungan selisih
kurs PSAK menganut azas konservatif dimana pada setiap akhir tahun unit usaha
harus menghitung selisih kurs atas pos moneter dalam mata uang asing. Dengan
kata lain PSAK tidak mengenal kurs tetap dalam penghitungan selisih kurs.
5. Memahami pengaruh penggunaan berbagai
metode translasi mata uang asing terhadap laporan keuangan.
Nilai tukar yang dapat digunakan saat
melakukan translasi saldo dalam mata uang asing menjadi mata uang domestik,
yaitu:
1. Kurs kini (current), adalah kurs nilai tukar pada saat
tanggal laporan keuangan.
2. Kurs historis (historical), adalah kurs nilai tukar
pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika
suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
3. Kurs rata-rata (average), adalah rata-rata sederhana
atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
Pengaruh penggunaan kurs nilai tukar
historis dibandingkan kurs nilai tukar kini terhadap laporan keuangan ketika
digunakan sebagai koefisien translasi mata uang asing umumnya mempertahankan
biaya awal ekuivalen dengan suatu pos dalam mata uang asing dalam laporan
berdenominasi mata uang domestik.
Penggunaan kurs nilai tukar historis
melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang
asing, yaitu dari kenaikan dan penurunan dalam ekuivalen saldo mata uang asing
yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Penggunaan
kurs kini menimbulkan terjadinya keuntungan atau kerugian translasi.
Transaksi mata uang asing terjadi pada
saat suatu perusahaan membeli atau menjual barang, dengan pembayaran yang dibuat
dalam mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan mata
uang asing. Translasi diperlukan untuk mempertahankan catatan akuntansi dalam mata uang
perusahaan pelapor.
Dari dua jenis penyesuaian transaksi,
yang pertama keuntungan dan kerugian atas transaksi yang terselesaikan, timbul
ketika nilai tukar yang digunakan untuk mencatat transaksi pada awalnya berbeda
dengan nilai tukar yang digunakan pada saat penyelesaian, yang kedua adalah
keuntungan dan kerugian transaksi yang belum terselesaikan timbul ketika
laporan keuangan disusun sebelum suatu transaksi diselesaikan.
Suatu transaksi yang direalisasi (atau
sudah diselesaikan) menimbulkan keuntungan dan kerugian yang nyata yang
tercermin secepatnya dalam laba, sedangkan penyesuaian translasi (termasuk
keuntungan dan kerugian atas transaksi yang belum terselesaikan) bersifat belum
direalisasi atau masih di atas kertas. Perlakuan akuntansi yang tepat atas
keuntungan dan kerugian jenis ini belum jelas.
6. Melakukan
evaluasi dan memilih metode translasi mata uang asing terbaik sesuai kondisi
usaha dan pasar uang.
Satu metode translasi tidak dapat
memenuhi dengan sama translasi yang dilakukan berdasarkan kondisi yang berbeda
dan untuk tujuan yang berbeda. Ada tiga pendekatan translasi yang berbeda yan
dapat diterima:
1. Metode historis
2. Metode kini
3. Tidak dilakukan translasi sama sekali
Objek translasi adalah untuk
mengubah unit pengukuran laporan keuangan anak perusahaan luar negeri sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum di negara asal induk
perusahaan.
Prinsip temporal pada umumnya
mempertahankan prinsip akuntansi yang digunakan untuk mengukur aktiva dan
kewajiban yang awalnya dinyatakan dalam unit mata uang asing.
Tidak ada translasi yang memadai
jika dilakukan antara mata uang yang sangat tidak stabil dan sangat stabil,
karena tidak akan menghasilkan informasi yang bermakna meski menggunakan metode
yang manapun.
Translasi tidak diperlukan jika
laporan keuangan perusahaan independen dikeluarkan diterbitkan benar-benar
untuk tujuan pemberian informasi bagi para penduduk negara lain yang berada
dalam tingkat perkembangan ekonomi yang dapat dibandingkan dan memiliki situasi
mata uang nasional yang dapat dibandingkan.
Kurs translasi yang tepat
mencerminkan kenyataan ekonomi dan usaha yang ada. Kurs pasar bebas yang
digunakan untuk transaksi spot di negara di mana akun-akun ditranslasikan ke
nilai asalnya adalah satu-satu kurs yang secara tepat mengukur nilai transaksi
sekarang.
Beberapa kurs nilai tukar, yaitu:
1. Kurs pembayaran dividen
2. Kurs pasar bebas
3. Kurs penalti atau preferensi yang
dapat digunakan (terkait dengan ekspor atau impor)
Kurs pasar bebas lebih disukai,
dengan satu pengecualian: apabila terdapat kontrol nilai tukar yang khusus
(yaitu apabila beberapa jenis dana yang secara pasti telah dialokasikan untuk
transaksi tertentu dengan kurs nilai tukar valuta asing khusus yang berlaku),
kurs yang berlaku tersebut harus digunakan.
7. Memahami
hubungan antara translasi mata uang asing dengan inflasi.
Penggunaan kurs kini untuk
mentranslasikan biaya perolehan aktiva non-moneter yang berlokasi di lingkungan
berinflasi pada akhirnya akan menimbulkan nilai ekuivalen dalam mata uang
domestik yang jauh lebih rendah daripada dasar pengukuran awalnya. Pada saat
yang bersamaan, laba yang ditranslasikan akan jauh lebih besar sehubungan
dengan beban
depresisasi yang juga lebih rendah. Hasil translasi seperti
itu dengan mudah dapat lebih menyesatkan pembaca ketika memberikan informasi
kepada pembaca. Penilaian dolar yang lebih rendah biasanya merendahkan kekuatan
laba akutal dari aktiva luar negeri yang didukung oleh inflasi lokal dan rasio
pengembalian atas investasi yang terpengaruh inflasi di suatu operasi luar
negeri dapat menciptakan harapan yang palsu atas keuntungan masa depan.
FASB menolak penyesuaian inflasi
sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan
kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan
dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai
mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan
dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen
dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan
menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam
mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak
dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.
Nara
Sumber :
Kasus 5-2 Lihat dulu, Baru percaya
1. Diskusikan
paling tidak lima ciri yang memperkirakan level pengungkapan yang rendah di
Meksiko. Respon anda harus berdasarkan atas ulasan materi yang ada di bab 2 dan
bab 4 ini, sebagai tambahan dari kasus diatas.
Jawab :
-
Sumber pembiayaan Sektor swasta di
Meksiko sebagian besar telah di danai oleh kelompok-kelompok keluarga dan Bank.
Sangat berkorelasi dengan rendahnya tingkat pengungkapan.
-
Keterlibatan pemerintah Beberapa
industri telah dibuat privasi. Banyak perusahaan dimeksiko masih dimiliki oleh
pemerintah, bank-bank dan kelompok kelompok keluarga yang membiayai swasta
tradisional telah mempertahankan hubungan dekat dengan pejabat publik. Sistem
hukum Meksiko Sistem hukum kode negara di meksiko memang rendah. Namun profesi
akuntansi meksiko pada saat lalu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan AS
dan sebagian besar memiliki sistem hukum kode.
-
Tingkat pembangunan ekonomi Relatif
sedikit lebih berkembang dari Eropa barat dan negara-negara Anglo-Amerika.
Pengungkapannya juga relatif rendah.
-
Tingkat perlindungan pemegang saham.
Persyaratan hukum relatif rendah
2.
Diskusikan ciri atau fitur yang
memperkirakan level pegungkapan tinggi di Meksiko.
Jawab
:
·
Hubungan historis yang erat antara
meksiko dan profesi akuntansi Amerika Serikat (bab 4) akan mendorong praktik
pengungkapn di Meksiko untuk meniru orang-orang di Amerika Serikat, yang
merupakan teringgal di dunia
·
NAFTA dan hubungan dekat yang
dihasilkan antara meksiko dan AS telah menyebabkan akuntan dan regulator dari
semua negara dan ketiga negara untuk mengejar harmonisasi standar akuntansi. Di
meksiko harmonisasi akan memerlukan peningkatan besar dalam pengungkapan
keuangan
·
Berkurangnya kepemilikan pemerintah
dalam perekonomian, mengurangi pengaruh pemerintah di sektor swasta dan semakin
pentingnya pasar saham publik di Meksiko semua cenderung ke arah peningkatan
keterbukaan keuangan.
·
Sebagai negara berkembang, Meksiko
perlu mengimpor sejumlah besar modal untuk membiayai pertumbuhan ekonomi.
Kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan informasi dari kreditur asing dan investor
adalah kekuatan yang kuat terhadap pengungkapan keuangan yang meningkat.
3.
Pengukuran akuntansi dan praktik
pengungkapan adalah meningkatkan (dari sudut pandang proteksi investor)
perekonomian pada pasar yang baru muncul. Seperti apakah peningkatan yang
terjadi di Meksiko? Diskusikan faktor yang yang menjelaskan mengapa terjadi
peningkatan. Sekali lagi, mengacu pada materi yang disajikan di Bab 2 dab Bab 4
sebagai tambahan dari informasi diatas.
Jawab
:
·
Penguatan Hukum surat berhargaPasar
Hukum atas tindakan ilegal dan penipuan dalam institusi keuangan.
·
Meningkatnya Pengaruh IAS, seperti
pada penerapan IAS No 21 tentang penjabaran mata uang asing.
·
Penghapusan penggunaan penilaian
atau indeks harga tertentu dalam menyatakan biaya penggantian lancar pada
akuntansi tingkat harga umum.
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Selamat sore, nama saya Surianita . Saya mau bertanya bagaimana cara mengetahui kurs translasi laporan keuangan dalam USD ke rupiah yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Bukan pada tahun 2016. Terimah kasih .
BalasHapus