Rabu, 09 November 2011

Menjadi Pengusaha dan Karyawan Bonafit di Perusahaan

Karyawan adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan tertentu dan  di bayar dengan imbalan berupa gaji.Seorang karyawan biasa dapat menjadi karywan luar biasa jika kontribusinya pada perusahaan baik atau dinlai bagus.seorang karyawan dapat dikatakan karyawan yang bonafit jika ia mampu memenuhi kreteria sebagai berikut:.
1.      Datang ke kantor  tepat waktu.
2.    Menyelesaikan segala tugas kantor dengan baik dan tepat waktu. 
3.      Mampu bersaing dengan karyawan lain.
4.      Mampu dan bersedia menerima segala tugas dengan ikhlas 
5.      Bisa bekerja sama dengan team. 
6.      Memiliki team-work yang baik.

Namun apabila di alami kejenuhan dengan menjadi seorang karyawan,seorang karyawan bisa juga menjadi pengusaha.Dan tentunya pekerjaannya lebih berat dari karyawan.kenapa?karna menjadi seorang pengusaha tentunya akan membuat sebuah pekerjaan baru,pekerjaan yang di mulai dari diri sendiri.yang tentunya kita sendiri yang menjadi pemimpinya.

Seorang pengusaha harus mampu memainkan peranannya sebagai pengusaha,mampu me-manage situasi dan kondisi,dan harus mampu memberikan contoh baik  kepada para bawahannya jika ingin usahanya sukses.

Kuliah sambil berwiraswasta


       JAKARTA - Mencari pekerjaan belakangan ini tidak hanya sebatas bidang disiplin ilmu tertentu seperti pegawai bank, guru, polisi, tentara, paranormal, dokter, pegawai. Ada pilihan menarik lainnya yang tidak kalah hebatnya, yaitu menjadi  berwiraswasta (entrepreneurship).

Apa itu wiraswasta?

Wiraswasta adalah pemilik usaha yang dirintisnya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada, bertanggung jawab atas usahanya dan tidak terlepas dari risiko.

Apa keuntungan menjadi wiraswasta?

1. Memenuhi kebutuhan orang melaui barang dan jasa yang diproduksi

2. Mendapatkan penghasilan yang banyak

3. Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya yang di karuniai Tuhan

4. Memberikan kesempatan kerja bagi orang lain

5. Menjadi Dermawan

6. Membangun negeri melalui pajak ataupun berbentuk sumbangan lainnya.

Bagaimana caranya menjadi wiraswasta?

1. Memiliki cita-cita menjadi wiraswasta

2. Memilih, ingin menjadi Wirausahawan di bidang apa?

2. Melaksanakan atau merintis usaha sambil belajar.

3. Tawakal kepada Tuhan

4. Bangkit dan belajar dari kegagalan usaha yang dirintis.

Catatan :

1. Jangan terlalu banyak cerita kepada orang tua bahwasanya Anda ingin jadi pengusaha, lebih baik dibuktikan saja dalam keadaan tetap patuh kepadanya. karena kebanyakan orang tua ingin anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Negeri Swasta (PNS).

2. Sedikit sekali sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia yang mencetak wirausahawan. Tetapi jangan putus asa. Sebagian besar wirausahawan atau pengusaha belajar melalui alam dan pengalaman hidup alias tidak sekolah dan kuliah formil. Artinya belajar tidak hanya di kampus saja.






Akuntansi Internasional 2

BAB 10         1.      Manajemen Resiko Keuangan           Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam men...